konsep dasar analisis varians

Konsep Dasar Analisis Varians

       Analisis varians digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata k sampel  bila datanya berbentuk interval atau ratio. Satu sampel dalam k kejadian/pengukuran berarti sampel tersebut berpasangan, model before-after. Satu sampel diberi perlakuan sampe 5 kali, ini berarti sudah 5 sampel berpasangan. Sedangkan k sampel dalam satu kejadian berarti sampel independent. ( 5 sampel diberi satu kali perlakuan , adalah merupakan 5 sampel independent).

Trdapat beberapa analisis varians , yaitu :

  1. Analisis Varians Klasifikasi Tunggal ( Single Classification)
  2. Analisis Varians Klasifikasi Ganda ( Multiple Classification)

        Analisis Varians Klasifikasi Tunggal, yang sering juga disebut anova satu jalan digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata k sampel , bila pada setiap sampel hanya terdiri atas satu kategori, sedangkan Anova Klasifikasi Ganda / dua jalan digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata k sampel bila pada setiap sampel terdiri atas dua atau lebih kategori.

Contoh:

       Bila ingin menguji hipotesis ada tidaknya perbedaan secara signifikan antara penghasilan pegawai negeri, petani, pedagang, dan nelayan maka digunakan  Anova satu jalan, tetapi bila akan menguji hipotesis ada tidaknya perbedaan secara signifikan antara penghasilan pegawai negeri, petani, pedagang, dan nelayan berdasarkan jenis kelamin ( pria/wanita) maka digunakan anova dua jalan.

       Untuk mempermudah pemahaman tentang dua jenis anova tersebut, maka dapat dilihat melalui dua model tabel ringkasan anova.

Contoh data yang dianalisis dengan anova satu jalan :

Data Sampel I

Data Sampel II

Data Sampel III

4

8

9

3

7

7

5

6

4

Contoh data yang dianalisis dengan anova dua jalan :

Kategori

Data Sampel I

Data Sampel II

Data Sampel III

Data Sampel IV

Kategori I

( Pria )

6

7

9

5

6

9

7

5

4

9

7

6

Kategori II

( Wanita )

6

5

4

5

4

3

8

5

3

5

4

3

 

 

2 comments

Leave a comment